Jumat, 30 Agustus 2013

Just My Imagine (Niall Love Story)


suatu pagi saat kayla masih asik-asiknya tidur, ada seseorang yang menepuk-nepuk halus pipinya, “hey baby, wake up. come on!”
dengan malas kay mulai ngebuka mata dan ngeliat niall sedang duduk di hadapannya sambil bawain sepiring nasi goreng.
“good morning princess. how your sleep?” ucapnya sambil tersenyum manis. sangat manis.
kay yang masih belum percaya terus saja menatap niall dan mengerjap-ngerjap, niall hanya tertawa melihat tingkat aneh kay.
“now I’m here baby, in front of you.” sahut niall lagi.
kay yang akhirnya uda sadar sepenuhnya langsung memeluk niall, kay meluk dia erat banget, seakan nggak izinin niall buat pergi lagi.
“hey calm dear” tawanya sambil mengusap-usap rambut kayla.
“I miss you so bad, niall.” ucap kay terpatah patah.
“yeah, me too.” balasnya. “nah sekarang bangunlah dan habiskan nasi goreng ini, aku memasaknya untukmu” niall tertawa lagi.
tapi kay diem nggak bergeming. dia masih aja natap niall, laki-laki yang enam bulan ini ninggalin dia buat tur konsernya bareng one direction.
merasa aneh ditatap sama kay lama-lama, niall malah mikir kalo kayla pengen disuapin sama dia “yauda aku suapin. dasar manja” ucapnya memecah keheningan sambil mengacak-ngacak rambut kayla.
jadinya pagi itu kay makan nasi goreng spesial bikinan niall dan di suapin juga sama dia. tapi ya dasar niall, dia yang ngehabisin setengah dari nasi goreng kay wkwks
“oke, sekarang pergilah mandi. aku mau mengajakmu jalan-jalan seharian” ucap niall sembari berdiri.
tapi kay malah kembali tidur. niall hanya geleng-geleng kepala melihat tingkat laku cewenya itu. “kau nggak berubah. malas bangun tidur.”
kay hanya tertawa-tawa mendengar sungutan niall.
“oke kalo ini yang kau mau, aku akan menggendongmu sampai kamar mandi. kalo boleh biar sekalian aku mandikan”
kayla yang belum sempat melarang niall uda menjerit karena dalam sepersekian detik dia uda ada dalam gendongan niall. dia meronta-ronta minta diturunkan, tapi niall malah semakin mempererat pelukannya.
niall menurunkan kayla dalam kamar mandi, “perlu kumandikan juga?” ucap niall sambil mengedipkan sebelah matanya.
“you’re so kind niall. I’m so glad to hear that. but, no thankyou” repet kayla sambil mendorong niall keluar kamar mandi.
niall hanya tertawa-tawa geli mendengarnya. “ok, kutunggu dibawah ya cantik. cepatlah” sahut niall yang kemudian mencium pipi kayla sebelum akhirnya perempuan itu menutup pintu kamar mandi.

*skip*

setelah berpamitan sama orangtuanya, niall dan kayla nyusurin jalanan sambil jalan kaki. niall hendak ngajak kay ke studio 1D. selama perjalanan niall terus aja mengenggam tangan kay. mereka terus aja bercanda sambil tertawa-tawa, foto-foto sambil makan ice cream berdua. tak jarang juga niall cium kening dan pipi kay. wujud dari efek kangen berlebih. maklum mereka emang uda nggak ketemu selama 6 bulan.
ketika mereka berdua uda hampir sampai di studio, niall sama kay tbtb berhenti. ternyata di depan studio uda ada sekitar 200 fans yang nunggu. mereka emang uda tau kalo 1D uda balek ke London. jadinya ya gitu deh.
secara sembunyi-sembunyi niall ngajak kay berbalik, mereka hendak nyari jalan lain. namun salah seorang fan ngeliat mereka, dan teriak kenceng banget. jadilah semuanya berhamburan ke arah kay sama niall. sambil tetep berpegangan tangan, niall sama kay berlari sekenceng mungkin. tapi emang nggak ada yang bisa ngalahin kekuatan directioners whaha jd ya mereka kedapatan.
semua fans tadi mulai ngerubungin niall. minta foto, tanda tangan, cium niall, minta follback twitter, sampe ada yg nyubit-nyubit dia juga-_- akhirnya genggaman tangan niall sama kay terlepas.. niall panik dan mulai nyari-nyari kay. tapi dia juga nggak mungkin bisa keluar dari kerumunan itu dalam waktu cepat, apalagi tak ada security disana.
niall berusaha untuk terus beretikat baik sama fans-fansnya, sebisa mungkin dia meladenin fansnya ditengah kekhawatirannya kehilangan kay ditengah kerumunan.
tak selang beberapa lama, niall mulai bisa membebaskan diri. namun tiba-tiba dia berdiri mematung. dia seakan-akan tak lagi mendengar histeria ratusan fans disekelilinya, tak merasakan tarikan, ciuman, cubitan yang didapatkannya. yang sekarang dilihatnya hanya kayla, sedang menangis, dibully beberapa fansnya. niall ngedengar segala cacian makian yang mereka lontakan untuk kay, dan kay hanya diam dan menunduk. tapi dengan jelas niall bisa ngeliat bulir-bulir air mata mengalir di pipinya. ini pernah terjadi. bahkan beberapa kali. saat itu niall hanya diam melihat kay diperlakukan seperti itu. namun tidak untuk sekarang. dia tak sanggup lagi menatap gadisnya itu terus-terusan terluka karenanya.   
niall tiba-tiba berteriak, suaranya cukup membuat tempat itu menjadi hening. semua mata menatap niall. lalu niall berlari ke arah kay, dia menggenggam tangan gadis itu, menariknya dalam pelukannya. dia merasakan degup jantung perempuan itu begitu cepat, hembusan nafas kay yang begitu berat, isakan tangisnya, dia merasakan kay gemetaran. hal itu begitu menyakitinya. melihat kay menangis, sangat melukai niall.
“mengapa kalian melakukan ini terhadap pacarku?” teriak niall gusar “kalian tahu, menyakitinya sama saja menyakitiku” lanjutnya lagi.
semua terdiam, terlebih kerumunan mereka yang tadinya membully kay, mereka menunduk. ketakutan. merasa bersalah.
“kalau kalian memang mencintaiku, seharusnya kalian juga harus mencintai kehidupanku. mencintai pilihanku. sama seperti aku mencintai kalian” niall terdiam sejenak “aku sama sekali nggak bisa memilih antara kalian dengan kayla. kalian dua hal terpenting dalam hidupku.” niall menatap kayla dan kerumunan fans bergantian “tolong jangan lukai dia lagi. hargai dia sebagai bagian dari hidupku. terimakasih. aku mencintai kalian semua.” niall kembali memeluk kayla.
semua fans bertepuk tangan. suasana kembali riuh. mereka kembali mengerubuti niall untuk mendapatkan perhatian darinya. tapi niall tak lagi melepaskan kayla, dia tetap menggenggam tangan perempuan itu, memastikan bahwa kayla tetap disampingnya. bahkan sekarang para fans mengajak kay bercakap-cakap dan foto bareng. melihat itu, niall tersenyum diam-diam.

*skip*

akhirnya niall dan kay sampai juga di studio. dia emang uda lumayan sering datang kesana, ya sejak resmi jadi pacarnya niall 1 tahun lalu, otomatis dia juga jadi sahabatan sama member 1D yg lain.
siang itu disana, kay ketemu sama harry, liam, louis, zayn. ada anggota 1Dband juga sama si cantik lou teasdale. Mereka menyambut kedatangan kay hangat. kay seneng banget kalo uda diajak niall nongkrong bareng 1Dfamily. mereka itu seru-seru banget.
saat kay lagi asik-asiknya cerita tentang kejadian yang dialaminnya barusan sama the boys, tbtb dia ngeliat cewe cantik di pintu. itu demi, demi lovato. penyanyi dan bintang film yang sekarang juga lagi hits banget. sekaligus yang sekarang sedang gencar-gencarnya dikabarkan dekat sama niall, pacarnya.
tbtb aja kayla jadi nggak mood untuk ngelanjutin ceritanya. dia langsung cemberut apalagi pas tau kalo demi kesana buat nemuin niall. the boys yang nyadarin perubahan pd kayla jd senyum-senyum sendiri.
“demi itu cantik banget ya. dia hot. cocoklah sama niall.” zayn mulai menggoda kay. sedetik kemudian kay langsung menatap zayn dengan tatapan yang hendak menerkam. membuat zayn tertawa terbahak-bahak.
“tapi tetep cantikkan kayla kok. Lebih ke manis sih” harry natap kay sambil ngedipin matanya
Kay hanya geleng-geleng kepala denger godaan-godaan dari the boys. tapi walaupun dia ikut tertawa-tawa, matanya tak kunjung lepas dari arah ruang duduk sebelah sana. dia terus saja menatap demi yang lagi bercakap-cakap akrab banget sama niall. terkadang mereka tertawa, dan bahkan sesekali demi mencubit manja perutnya niall.
Kay uda bener-bener cemburu. dia kemudian berdiri lalu memutuskan keluar dengan alasan cari udara segar. di studio pengap katanya. dan the boys semakin tertawa-tawa melihat tingkah kay yang uda cemburu banget.
dari kejauhan niall dan demi merhatiin kay keluar. “sepertinya pacarmu cemburu melihat kita” ucap demi sambil tertawa. “sana samperin dia, jangan sampai rencana nanti malam berantakan” lanjut demi lagi.
“iya bentaran, tapi semuanya kan belum benar-benar selesai..” balas niall
“uda nggak papa, sisanya biar aku yang urus. sudah sana..” demi kemudian mendorong niall untuk megejar kayla. dia hanya tersenyum menatap punggung niall “andai aku bisa seberuntung kayla” bisik demi dalam hati.

*skip*

setelah bujuk rayuan niall, akhirnya kay yang tadi siang masih ngambek mau juga ikut niall ke lantai teratas sebuah gedung bertingkat. dia lumayan terkejut ketika melihat tempat itu dipenuhi lampion dan lilin-lilin. lalu disudut sana terdapat sebuah meja bundar dan dua buah kursi..
“candle light dinner” pekik kayla tbtb sambil kemudian memeluk niall
“yeah, surprise” niall tertawa “kau menyukainya?”
“sangat menyukainya. thanks dear” ucap kayla sambil kembali memeluk niall
“wah aku tak menyangka bahwa kejutan ini membuatmu menjadi sedikit lebih agresif” goda niall. kayla memukul bahu niall mendengarnya.
“ok, come on” niall mengangkat tangannya, membiarkan kayla menggenggamnya lalu berjalan ke arah meja itu.
Setelah mereka duduk, beberapa orang pelayan datang dan menghidangkan makanan, kemudian terdengar alunan musik dari beberapa pemusik yang berdiri di sana.
“ini benar-benar keren” tampaknya kayla masih belum bisa menutupi kekagumannya
“that’s why my name is niall horan” ucap niall percaya diri sambil tersenyum manis, menampakkan deretan giginya yang rapi. disusul oleh tawa mereka berdua.
tapi tbtb kay berhenti makan, dia meletakkan garpu dan pisaunya. niall menatapnya heran.
“masalah kita belum selesai niall. kau belum menjelaskan apa hubunganmu dengan demi? mengapa kalian semakin akrab? apa gossip di infotaiment itu benar?” kayla mencerca niall dengan rentetan pertanyaan
“hey hey apa-apaan ini.. tunggu-tunggu, darimana muncul semua pemikiran itu, nona kayla?” balas niall semakin terheran-heran
“jangan mengalihkan pembicaraan, jawab saja dulu” sahut kayla ketus
“tolong kayla, jangan kau hancurkan semua ini dengan kecemburuanmu yang sama sekali tidak beralasan itu.” emosi niall mulai terpancing melihat tingkah konyol kayla
“tidak beralasan? hampir setiap hari aku mendengar berita ini niall. terus aku juga melihat kau dan demi begitu akrab. itu sudah cukup menjadi alasan..” balas kayla lagi.
“omg kayla, kau benar-benar menghancurkan acara makan malam ini. Kau tau tidak, aku sudah mempersiapkannya dari lama. kau ini benar-benar konyol. kau tau demi yang membatuku menyiapkan semua ini. Jadi berhentilah cemburu.” ucapan niall yang terakhir membuat kayla terdiam. “hh kau benar-benar membuatku frustasi nona kayla”
“maaf” ucap kayla lirih sambil menunduk..
“ini, pakailah” niall memberinya sebuah cincin berlian putih. kayla menatap niall tak percaya.
“iya, hari ini aku hendak melamarmu. Kau tau, selama 6 bulan aku tur, selama itu pula aku memikirkan perkataan seperti apa yang nantinya aku lontarkan untuk melamarmu. dan kau…. kecemburuanmu yang tak masuk akal membuat semuanya berantakan.” Ucap niall gusar.
“sekali lagi maaf” kayla mulai menangis.
“sudahlah, jangan menangis. Sekarang pakailah cincin itu” niall menghapus air mata kayla dengan punggung tangannya..
kayla tetap menunduk, dia hanya menggenggam cincin itu, tidak juga memakainya.
“baiklah nona kayla manja yang sangat merepotkan..” sahut niall tertahan lalu bangkit berdiri dan menarik agar kayla juga berdiri.
sedetik kemudian dia berlutut di hadapan kayla, “would you marry me?” ucapnya manis.. dan kayla mengangguk pelan.
niall kembali mengulang pertanyaannya, “ms. Neozack, would you marry me?”
“yes I would” bisik kayla..
“I can’t hear that” goda niall
“yes, I would, Niall James Horan” tiba-tiba kayla teriak, membuat niall sedikit terkejut yang kemudian disusul oleh tawanya..
sedetik kemudian, kayla sudah berada dalam pelukan niall. dan niall menciumnya. mencium bibirnya yang dingin.

1 komentar:

  1. nice story dear. btw mapir ya ke blog gue yerifa.blogspot.com

    BalasHapus