Jumat, 27 Juli 2012

Sahabatku, Manusia Sejuta Kepribadian :)

Sahabat. Sebuah kata yang sudah tidak terdengar asing lagi di telingaku. Aku bingung bagaimana lagi mendefinisikan kata itu. Karena memang sudah terlalu banyak definisi yang tercipta dari sebuah kata bertahtakan 7 huruf itu. Bahkan mungkin setiap umat memiliki definisi tersendiri dari kata itu. 

Aku bukan seorang penyair yang bisa mengartikan satu kata itu menjadi sebuah pengertian yang luar biasa memukau, dengan susunan kata-kata mujarab yang mungkin terlihat rumit namun tetap terkesan elegan. 

Bagiku, sahabat itu kumpulan manusia-manusia luar biasa yang mau tertawa dan menangis bersamaku. Manusia-manusia yang mau memandang aku karena apa adanya aku. Manusia-manusia yang lebih memilih menamparku secara langsung daripada menusukku dari belakang. Juga manusia-manusia yang pertama sekali memelukku ketika aku sedang menghadapi masalah, memelukku tanpa perlu menanyai mengapa dan bagaimana terlebih dahulu. Mereka, manusia-manusia yang menaruh kepercayaan penuh atasku. Mereka, yang mencintaiku lebih dari status sahabat itu sendiri.

Continue reading Sahabatku, Manusia Sejuta Kepribadian :)

Sabtu, 21 Juli 2012

Apalah Arti Sebuah STATUS!

Kita sering saling menatap, saling melempar senyum, saling menertawakan, saling terdiam, saling malu-malu, saling gugup, tetapi mengapa tetap hanya sebatas teman? Padahal jelas, situasi-situasi itu sudah menunjukkan bahwa yang terjalin di antara kita sebenarnya lebih dari teman.

Memang tidak pernah ada kata yang tersampaikan. Bahkan tidak pernah sekalipun ada keberanian untuk kita membahasnya. Kita tetap menikmati jalinan 'kakak-adek' yang begitu saja tercipta di antara kita. Iya, aku selalu saja menganggapmu kakak, dan begitu pun sebaliknya denganmu, menganggapku adikmu. Dan mungkin kita memang selalu meyakinkan diri kita, kalau kita memang hanya sebatas itu.
Continue reading Apalah Arti Sebuah STATUS!

Senin, 16 Juli 2012

Semoga Bertemu Lagi, Bule Kece :*

Aku melihat seseorang. Seseorang berpostur sangat, berkulit putih kemerahan, rambutnya pirang dan ikal, matanya biru besar, hidungnya begitu mancung, tetapi bibirnya yang seharusnya terlihat menarik menjadi tidak menarik sama sekali karena terus saja terkatup rapat, tak ada senyuman yang terlengkungkan dari situ.

Dia yang saat itu hanya mengenakan celana pendek hitam tak bercorak, terlihat sedang asik dengan sebilah papan ditangannya. Dia terus membolak-balik papan itu, lalu sebentar mengecek secara detail, kemudian membersihkannya, sekedar mencari tahu apakah papan berwarna putih itu terlihat bersih mengkilat tanpa lecet serta tempelan debu-debu pasir putih di sekitarnya.
Continue reading Semoga Bertemu Lagi, Bule Kece :*

Sabtu, 14 Juli 2012

Tentangmu Lagi, Untuk Kesekian Kalinya.

Malam sudah larut namun aku sama sekali tidak berkeinginan untuk beranjak dari tempat ini dan kemudian memutuskan untuk tidur. Memang sudah beberapa kali aku menguap, mataku juga merah-perih-berair, serta tubuhku rasanya kelelahan sekali akibat duduk disini berjam-jam. Semua itu menunjukkan bahwa aku sebenarnya ngantuk, bahkan benar-benar ngantuk. 

Aku sangat merindukan kasur empukku dengan bantal dan guling serta selimut biru yang sekitar 16 jam lalu aku tinggalkan. Aku butuh tidur, lalu bermimpi tentang seseorang yang sekarang sedang mengusik hari-hariku dengan bayangannya. Well, itu aku menjadi mimpi yang sangat indah.
Continue reading Tentangmu Lagi, Untuk Kesekian Kalinya.

Apa Aku Harus Menyebutnya, KARMA?

                Satu tahun belakang ini, aku sering bahkan mungkin selalu merasakan hal yang satu ini. Mungkin ini karma buatku. Yah, sejak aku merasakan sakitnya untuk pertama kalinya. Bukan berarti ini memang yang pertama sekali, tapi aku rasa ini yang pertama berhasil membuatku begitu terpuruk.

                Sejak saat itu, sejak hal bodoh ini menghantamku dengan begitu hebatnya, seketika juga aku memutuskan untuk menjauh dariNya, si pemberi pengharapan untukku selama ini. Mau tau alasan bodohku? Selama ini aku selalu berusaha menjadi yang terbaik untukNya. Aku selalu berusaha mengikuti perintahNya, menjauhi laranganNya. Dengan taatNya aku selalu mengikuti setiap ibadah-ibadahNya, tak pernah lupa aku untuk terus berdoa, selalu mengucap syukur, bahkan sempat aku memulai membaca/mengkaji isi Kitab SuciNya. Pokoknya setiap harinya aku selalu berusaha menjadi anak yang manis, berusaha menjadi anak yang baik dan taat.
Continue reading Apa Aku Harus Menyebutnya, KARMA?

Minggu, 01 Juli 2012

Antara Jatuh Cinta, Logika, dan Kata Hati!!

Mungkin aku terlalu banyak berharap. Iya, terlalu banyak potensi harapan yang dapat aku lihat dari senyuman itu, dari sapaan itu, dari gelak tawa itu, dari tatapan itu, dan dari perhatian-perhatian kecil itu. 

Mungkin ini efek samping dari jatuh cinta. Hal-hal biasa terlalu ditanggapi dengan sesuatu yang luar biasa, yang WOW. Tetapi disitulah letak keindahannya. Disitulah letak manisnya jatuh cinta itu. Hahahaha harapan-harapan itu, memang harapan-harapan itu yang membuat perasaan jatuh cinta menjadi sesuatu yang istimewa. Membuat jatuh cinta itu menjadi sesuatu perasaan absurd yang tidak dapat diuraikan dengan logika tapi sangat dapat diterima oleh hati, hati manusia. Tentunya hati mereka, manusia-manusia yang sedang merasakan cinta itu sendiri.
Continue reading Antara Jatuh Cinta, Logika, dan Kata Hati!!