Sabtu, 14 Juli 2012

Tentangmu Lagi, Untuk Kesekian Kalinya.

Malam sudah larut namun aku sama sekali tidak berkeinginan untuk beranjak dari tempat ini dan kemudian memutuskan untuk tidur. Memang sudah beberapa kali aku menguap, mataku juga merah-perih-berair, serta tubuhku rasanya kelelahan sekali akibat duduk disini berjam-jam. Semua itu menunjukkan bahwa aku sebenarnya ngantuk, bahkan benar-benar ngantuk. 

Aku sangat merindukan kasur empukku dengan bantal dan guling serta selimut biru yang sekitar 16 jam lalu aku tinggalkan. Aku butuh tidur, lalu bermimpi tentang seseorang yang sekarang sedang mengusik hari-hariku dengan bayangannya. Well, itu aku menjadi mimpi yang sangat indah.

Tetapi tetap, aku masih belum mau untuk segera mewujudkan keinginan tidur itu dulu, walau pada kenyataannya, sekarang, disini, aku mati-matian menahan kantukku, memaksakan kedua bola mataku untuk tetap terbuka lebar, memusatkan seluruh saraf tubuhku pada layar monitor di hadapanku, memaksakan jari-jari tanganku untuk tetap mengetikkan kata demi kata, apapun itu, yang penting sebuah tulisan terbentuk malam ini. Aku sedang ingin menulis. Walau tahu, aku tak punya ide mau menulis tentang apa.

Sempat terpikir untuk menulis tentangmu. Lagi. Iya tentangmu lagi, untuk kesekian kalinya. 
Tentangmu, yang diam-diam selalu aku perhatikan dari jarak terjauh dan tidak akan pernah terdeteksi oleh pandangan kedua matamu. Kamu, yang aku kagumi, yang selalu aku rindukan sebatas tulisan-tulisanku.

Aku lelah terus-terusan mengekspos asumsiku tentangmu dalam tulisan-tulisanku. Yapss, aku bosan menulis tentangmu, semua tentangmu hanya sebatas pandangan mata telanjangku saja.

Padahal aku yakin, kamu lebih dari setiap kata yang pernah aku utarakan tentangmu. Kamu itu spesial.
Hanya saja, tak banyak bahkan hampir tak ada yang tahu tentang dirimu yang sebenarnya (termasuk aku..) karena semuanya tertutupi oleh ketidakpedulianmu terhadap segalanya, membuat banyak orang salah sangka terhadapmu.

Huh, betapa beruntungnya mereka yang benar-benar dekat denganmu, yang kemudian memandangmu dari sudut pandang yang berbeda. Melihatmu sebagai kamu, kamu yang sebenarnya.
Aku benar-benar ingin menjadi salah satu dari kumpulan orang beruntung itu!! Akankah? :)

*baiklah, saatnya aku untuk tidur sekarang. dan tentu saja, bermimpi indah, tentangmu. cerita apa lagi kita malam ini?*

0 komentar:

Posting Komentar