kadang kalau mikir Tuhan itu nggak adil, sedikit ada benarnya. lihat saja, dia menciptakan sesosok manusia tampak persis seperti malaikat. dan hanya satu-satunya.
matamu, hidungmu, bibirmu, serta poni dan bulu matamu Dia ukir dengan betapa sempurnanya. setiap kau menatap apalagi sambil tersenyum, itu terasa menenangkan hati jiwa pikiran dan sanubari.
sejak awal melihatmu, kamu yang terus saja diam dan tampak malu-malu, memberi ketertarikan tersendiri bagiku. dan kau tau, betapa aku susah memalingkan diri lagi darimu, ntah mengapa.