Senin, 28 Januari 2013

Terabaikan.

untuk kamu, 
yang enggan menganggap aku berarti.

hai kamu. kamu yang akhir-akhir ini jarang tampak oleh mataku. aku suka sibuk sendiri menyapukan pandanganku ke seluruh sudut tempat itu untuk mencari sosokmu. kamu sedang dimana? baiklah, aku tau kamu sibuk, tapi bisakah memunculkan diri sejenak di hadapanku, untuk melepas rasa lelah menahan rindu untukmu? :)

aku selalu bertanya dalam hatiku, kapan aku benar-benar terlihat olehmu? sementara kau sebentar lagi akan pergi jauh ke dunia yang sebenarnya. 

lucu memang, disaat aku selalu menyangkal dan berusaha menjauh, perasaan bodoh itu semakin menggerogotiku dengan kuatnya. dia bahkan tak peduli betapa aku tersiksa karenanya. dia juga tak mau tahu tentang kau yang selalu saja mengabaikanku. ah, kasiannya aku ini.

kadang aku berpikir kalau kau menyukaiku. lalu seketika aku sadar bahwa itu hanya pikiran dengan tingkat kegeeran maksimal yang menunjukkan bahwa aku semakin frustasi dengan diriku sendiri. pemikiranku yang lain, yang masih berfungsi dengan sangat sadar menamparku dengan kenyataan bahwa kau tak pernah menganggapku ada. dimatamu, aku mungkin terlihat seperti seorang gadis aneh yang selalu menatapmu dengan penuh harap. tapi kemudian, dengan tingkah cuekmu yang khas itu, aku terabaikan lagi.

aku suka menertawai diriku, tetapi lebih ke mengasihani diriku sendiri. kau tau mengapa? karena walaupun sudah merasa diperlakukan seperti itu, aku masih sulit untuk bisa membunuh perasaan itu. otakku masih saja dengan setia mengeja senyummu yang jarang tampak itu, yang kemudian membuatku ikut melengkungkan bibir kecilku.

tetapi dengan gengsiku yang masih bertahan, aku juga tak mau blak-blakan menguraikan semuanya. tak peduli apakah ini akan berlangsung terus dan selamanya.

tenang saja, hingga sekarang aku masih terus menikmati kehadiranmu dari tempat yang tak pernah tampak olehmu. aku masih belum jenuh untuk menunggu titik dua bintang darimu.

selamat berjuang menggapai cita-citamu. kamu, yang tak cukup berani menjadi masa depanku :')
aku akan merayu-Nya lewat lantunan doaku, untuk dapat memberimu banyak kebahagiaan berarti di luar sana. tetaplah menjadi hebat :)

0 komentar:

Posting Komentar