Selasa, 29 Oktober 2013

Sebatas Persinggahan

Semesta menjingga. Matahari berpulang, kembali menutup hari ini. Dan aku masih menunggu di bawah kolong langit. Sendirian. Menunggu malam datang bersama bulan dan bintang-bintangnya. Bersama hadirmu yang menjanjikan berita baik.
Hari sudah tampak gelap dan aku benar-benar merasa bosan. Namun belum lelah menanti hadirmu. Kuhitung setiap bintang yang tertangkap oleh pandanganku, mematikan rasa tak sabaranku. Hingga akhirnya pada hitungan bintang kesekian, siluetmu samar-samar terlihat dari ujung taman sana. Kamu yang biasa saja namun begitu menawan. Kamu, dengan segala kesederhanaanmu, mampu menghasilkan debar yang berbeda.
"Maaf aku terlambat." ucapmu kala itu.
"Untuk kesekian kalinya. Tenang saja, aku telah terbiasa menunggumu." balasku sambil tersenyum. Setidaknya, hingga saat ini.
"Aku tak bermaksud begitu. Kau harus mengerti keadaanku." Kau berusaha membela diri, tersindir oleh ucapanku.
"Kapan aku tak pernah mengerti keadaanmu, sayang?"
Continue reading Sebatas Persinggahan

Jumat, 25 Oktober 2013

Rabu, 23 Oktober 2013

Benarkah Aku Baik-Baik Saja?

"Kau baik-baik saja?" suara itu sontak membuyarkan lamunanku. Kupandangi lekat-lekat pria mancung yang sekarang sedang tersenyum menatapku.
"Aku sedang bertanya, apa kau sedang dalam keadaan baik?" tanyanya ulang.
"Ah ya, seperti yang kau lihat. Aku tak apa-apa. Tenang saja." jawabku sekenanya.
"Tapi yang terlihat olehku tak seperti itu."
"Berarti pandanganmu yang tak dalam keadaan baik. Permisi." aku berlalu pergi, begitu saja.

Kutinggalkan lelaki tak bernama itu sambil berpikir, 'benarkah aku sedang baik-baik saja?' ntahlah. Dengan segala kerumitan yang terjadi belakangan ini, membuatku terlalu takut untuk berpikir tentang hari esok.

Begitu banyak hal yang terjadi dalam waktu singkat, memaksaku mendewasakan diri. Mengajarkanku bertanggung jawab akan apa yang dulunya selalu kuabaikan. Bukannya waktu selalu berputar? Mungkin aku sekarang sedang menginjak titik terbawah.

Keadaan sekarang membuatku lupa bersyukur dan terlalu banyak menuntut. Tanpa berpikir tentang mereka yang bernasib tak lebih baik disekelilingku.

Mungkin aku memang masih baik-baik saja, hanya terlalu takut berpikir bahwa aku sedang baik-baik saja.
Continue reading Benarkah Aku Baik-Baik Saja?