Terimakasih, Kamu.

"and after all this, nothing should change, you're still special to me." - noname.

terimakasih untuk sebaris dua baris itu. aku menahan jeritanku ketika mendapatkannya, mata sayuku kembali melebar. tapi kupastikan aku bisa tidur dengan sangat nyenyak setelahnya.

kau benar-benar membuatku terkejut. orang sepertimu, bagaimana bisa? ntahlah. mungkin efek ngantuk atau sekedar mengajakku bercanda. lucu sekali memang. tapi mampu menghadirkan debar yang berbeda, yang aku pun tak tahu harus menyebutnya apa. mungkin suatu saat nanti kau harus memberitahuku.

Continue reading Terimakasih, Kamu.

Kau Selalu Saja Membingungkan :)

malam ini aku bermain-main dengan perasaanku sendiri. sekian lama tak ada kabar, kau muncul lagi, begitu saja. 

kemunculanmu benar-benar menguras emosi. baiklah, ini sedikit berlebihan. tetapi setidaknya kau mampu membuatku tersenyum, lalu tersedu dalam waktu yang bersamaan. ah bukan kau, tapi rindu.

setelah beberapa lama, posisimu di atas sana mulai tergeserkan oleh berbagai masalah rumit yang hadir silih berganti, lalu dengan sekejap saja, kembali memfokuskan diri terhadapmu.

Continue reading Kau Selalu Saja Membingungkan :)

Intropeksi Diri Dulu..

saya merasa aneh sekaligus muak. maaf, saya memang terlalu cepat merasa muka untuk hal-hal yang menurut saya memang memuakkan.

belakang ini misalnya. entah bagaimana awalnya, tiba-tiba saja merendahkan orang lain sudah hampir menjadi gaya hidup. lucu sekali.

mengapa anda dan saya bisa berpikir, dengan menilai orang lain buruk akan meningkatkan kualitas diri sendiri? saya pun bingung dengan pemahaman bodoh itu.

Continue reading Intropeksi Diri Dulu..