Rabu, 10 Februari 2016

rindu yang demikian.


apakah kau pernah merasakan rindu hingga tak bisa tidur semalaman?
apakah kau pernah mati-matian menahan diri untuk tidak menghubungi seseorang?
atau pernah ingin menanyai kabarnya namun tak tahu bagaimana cara memulainya?

apakah kau pernah memaksa dirimu untuk lupa atau menyibukkan dirimu agar lupa, namun rindumu tak kunjung menghilang?

apakah kau pernah kesal karena rindu yang kau punya tak membawamu kemana-mana, tetap berjalan di tempat? maksudku, kau hanya bisa diam, menikmatinya sendirian?

ini masih tentang rindu yang menggebu begitu hebat, mampu menghasilkan tawa hingga tangis ketika menikmati debarannya.

Continue reading rindu yang demikian.

Kamis, 22 Mei 2014

Akhirnya Berakhir.

hari kedua jadi alumni sma. rasanya itu...... biasa saja (?)

sejak pengumuman kelulusan dua hari lalu, semua akhirnya berakhir. nggak akan ada lagi seragam putih abu-abu, sepatu bertali yang harus berwarna hitam, kaus kaki setinggi betis, serta topi+dasi+tali pinggang. nggak akan terdengar lagi teguran karena rok sekolah panjangnya di atas lutut atau bahkan terlalu ketat untuk perempuan, atau kaki celana yang dikuncupkan untuk laki-laki. akhirnya terbebas juga dari razia seragam sekolah..

lalu nggak akan ada lagi bangun sepagi-paginya, terutama hari senin dan jumat, untuk ikut upacara bendera dan senam bersama. nggak akan ada lagi kabur-kaburan dari guru pks karena telat masuk. nggak ada lagi janjian cabut ke kantin atau bolak-balik ke kamar mandi ketika jenuh sama pelajaran.
Continue reading Akhirnya Berakhir.

Senin, 19 Mei 2014

Berbahagialah, Anak Muda :)

sudahkah kita berbahagia? untuk alasan apapun.

aku rasa setiap orang punya cara masing-masing untuk membahagiakan dirinya sendiri. ada yang bahagia karena dikelilingi oleh orang-orang yang penuh kebahagiaan, ada yang bahagia karena menjadi sumber kebahagiaan orang lain, ada pula yanh bahagia karena ia memang harus bahagia. ribet ya? hahaha.

kebahagiaan adalah hal paling sederhana yang semestinya dirasakan oleh setiap orang tanpa kecuali. karena kebahagiaan yang sesungguhnya berasal dari diri sendiri. ketika kita terus mengasumsikan diri untuk bahagia, maka kita akan bahagia.
Continue reading Berbahagialah, Anak Muda :)

Sabtu, 17 Mei 2014

Ibarat Berjalan dalam Terowongan Panjang.

kita ibarat sedang dalam sebuah perjalanan. seperti menyusuri terowongan panjang yang gelap, kita tak tau dimana ada ujungnya. namun keyakinan membuat kita untuk terus merangkak, berjalan, bahkan berlari menyusurinya. karena kita percaya, bahwa di ujung sana kita akan menemukan cahaya.

dalam perjalanan ini, ada yang memutuskan berhenti karena kelelahan. ada pula yang memilih kembali ke belakang karena masih begitu susah untuk berpindah. namun tak sedikit juga yang terus maju, tak peduli seberapa jauhnya menuju titik terang itu. tak peduli seberapa gelap dan kelamnya terowongan itu, yang membuat kita terjatuh lalu terluka berulang kali.

satu yang membuat kita bertahan, percaya. kita percaya bahwa tak ada perjuangan yang sia-sia. ibarat pelangi sehabis hujan. janji Pemberi Hidup selalu tepat pada waktunya. kita hanya perlu menunggu dengan sesabar-sabarnya, serta memperjuangkan apa yang kita inginkan, dan Dia akan mengerjakan bagian-Nya.
Continue reading Ibarat Berjalan dalam Terowongan Panjang.

Kamis, 17 April 2014

kembali..

hallo dua ribu empat belas. setelah empat bulan menghilang dari sini, akhirnya aku kembali lagi.
maaf, aku pergi tanpa pamit, maaf aku nggak ada kabar sehingga bikin khawatir. dan terimakasih mau menunggu aku untuk kembali.

baiklah, aku ingin bercerita lagi disini.di empat bulan terakhir ini, tak ada yang berubah. dan tak banyak juga kejutan yang aku dapatkan. dua ribu empat belas lebih berisi cerita perjuangan. maklum, setahun belakangan ini aku menduduki kelas terakhir di sma. jadi harus fokus dulu untuk sementara, ini masalah masa depan soalnya. dan puji Tuhan, kemarin ujian nasional telah berakhir. aku uda berusaha mengerjakan dengan baik, tinggal tunggu hasil saja. doakan ya, semoga aku lulus..
Continue reading kembali..

Minggu, 22 Desember 2013

Cerita Saya Tentang Malaikat.

"selamat hari ibu, mama. tetaplah menjadi istri dan ibu terbaik untuk papa, aku, dan kedua bocah tengil lainnya. kami mencintaimu."
pernah tercipta seorang wanita berwajah malaikat, yang padanya dianugerahkan hati seluas samudra. seorang wanita sederhana namun begitu menawan. wanita yang hidupnya dipenuhi ketulusan tiada pamrih. wanita yang begitu mencintai keluarganya, dan wanita itu adalah ibu saya.

dia adalah seorang wanita yang sehari-harinya aku panggil "mama", seorang ibu dengan sejuta peran. wanita yang adalah seorang ibu rumah tangga biasa sekaligus pegawai kantoran, pandai memimpin keluarga, dan teman curhat terbaik yang penah aku temui. aku bisa bercerita apa saja sesuka hati. apa saja.

dia seorang ibu yang cerewet sekali, wujud kekhawatiran yang berlebihan, maklum naluri seorang ibu. namun dia bukan wanita yang otoriter, dia tetap memberi kebebasan, tetapi selalu mengawasiku agar tidak salah melangkah. dia juga bukan wanita yang egois, cenderung mengabaikan perasaannya demi kebahagiaan keluarga.
Continue reading Cerita Saya Tentang Malaikat.

Jumat, 20 Desember 2013

Terbiasa Gagal.

ada banyak sekali kegagalan yang terjadi tahun ini. aku saja hampir tak bisa menghitungnya lagi. hanya saja, terlalu sering gagal juga tak kunjung membuatku menjadi terbiasa. selalu saja muncul  rasa sedih yang menyakitkan.

aku selalu berusaha bertingkah sebiasa mungkin, semampuku. menutupi rasa kesal dan kecewa yang hampir meledak di kepalaku. lalu menjadikan kegagalan ini sebagai bahan tertawaan, mengejek diriku sendiri, karena terus saja bersikap sebagai pecundang.

tetapi kegagalan tak pernah menghentikanku, ia masih terlalu kecil untuk menghasutku agar tak mencoba lagi. masih banyak peluang di luar sana yang harus aku jejaki satu per satu. ntahlah, yang kuyakin suatu saat keberhasilan menghampiriku. walau hingga sekarang aku tak tau ntah itu kapan.
Continue reading Terbiasa Gagal.