Salahkah aku sayang sama kamu?
Maaf jika diam-diam aku mengagumimu.
Maaf karena aku selalu memperhatikanmu.
Maaf, sepertinya aku mencintaimu.
Tapi apakah jatuh cinta merupakan kesalahan? Sehingga aku terus saja meminta maaf?
Cinta tidak pernah salah.
Tetapi mencintaimu adalah kesalahan.
Kesalahan yang seharusnya tidak pernah aku rasakan.
Kesalahan manis yang mampu membuatku merasa bahagia.
Kamu, ukiran tangan Tuhan yang maha sempurna.
Dengan tatapan tajam itu.
Dengan hembusan nafas berat itu.
Dengan senyuman menawan nan mematikan itu.
Aku dengan kemahabodohanku bisa-bisanya menyayangi kamu yang hampir sempurna itu.
Lagi-lagi, salahkah aku?
Salahkah aku berharap lebih darimu?
Salahkah aku menjadikanmu sebagai orang pertama yang aku ingat saat bangun pagiku, dan menjadi orang terakhir saat tidur malamku?
Salahkah aku selalu menyebut namamu dalam baris-baris doaku?
Salahkah aku memilihmu menjadi seseorang tempatku berbagi suka dan duka?
Salahkah aku membangun jutaan mimpi bersamamu kelak?
SALAHKAH AKU MENCINTAIMU?
Aku, aku terlalu pengecut untuk meneriakkan semua ini di hadapanmu.
Aku rasa, aku takkan sanggup mendapatimu dengan ribuan ekspresi aneh yang kemudian menjadikanku sebagai orang bodoh.
Lagipula, aku perempuan. Aku tak mungkin memulai duluan.
Tetapi bolehkah aku menjadi orang yang pertama ada saat suka dan dukamu?
Bolehkah aku menjadi salah satu doa disaat kamu memejamkan mata?
Bolehkah aku mendoakanmu agar segera lelah mencari tempat pemberhentian dan berhenti di aku?
Aku tidak terlalu banyak berharap agar kamu mengiyakannya :)
Aku hanya ingin kamu bahagia. Terlebih bahagia bersamaku.
Maaf jika aku egois.
0 komentar:
Posting Komentar