Minggu, 15 April 2012

Menunggu itu, MENYENANGKAN.!


April  2012

Untukmu, cowok yang membiarkan aku menunggu ribuan hari..
“sedang apa dan dimana dirimu yang dulu kucinta?”
Aku  masih saja menjadi perempuan bodoh yang terus mengkhawatirkan keadaanmu. Tahukah kamu? Aku merindukanmu.

23 February kemarin, kita genap 5 tahun (seandainya kita masih sama-sama).
Rasanya waktu begitu cepat berlalu, dan aku sudah menunggumu selama itu.
Dan nyatanya, menunggu menjadi begitu menyenangkan ketika yang aku tunggu itu kamu.
Aku ingin kembali ke masa-masa itu. Masa dimana aku dan kamu sempat menjadi KITA. Kamu ingat tidak saat dimana kenangan-kenangan indah yang sempat kita ukir, canda-tawa yang pernah tercipta, dan perasaan isitimewa yang pernah kita rasa, dulu? Tapi sepertinya tidak, karena kamu laki-laki. Dan yang aku tahu, laki-laki terlalu cepat melupakan masa lalunya.
Ini setia atau bodoh? Aku pun tidak mengerti. Tapi yang aku tahu, aku masih ingin terus mencintaimu. Aku masih sanggup untuk bertahan menunggumu. Aku masih punya harapan bersamamu. Berharap kelak, kamu akan kembali, merajut mimpi bersamaku, mewujudkan setiap angan yang pernah kita rangkai, dulu.

Mereka bilang, mencintaimu adalah kesalahan. Aku rasa juga begitu. Mencintaimu memang kesalahan, kesalahan paling indah yang pernah aku rasakan. Dan takkan pernah ada penyesalan untuk itu. Percayalah.

Maav, jikalau memang aku masih terus merindukanmu.
Maav karena diam-diam aku masih mengharapkanmu kembali.

Tetapi aku terlalu takut untuk mengusik kehidupanmu kembali. Pengecut memang. Nyaliku seakan menciut untuk semua hal yang berhubungan denganmu. Aku akan terus berdiam dengan duniaku, dan berdoa untuk kebahagiaanmu. Tapi kamu juga harus tahu, kebahagiaanmu adalah aku.! Maav aku harus egois untuk hal ini. Karena begitu bodoh ketika aku terus mencintaimu tapi tak dapat lagi memilikimu.

dari perempuan yang masih
setia dengan kebodohannya..

0 komentar:

Posting Komentar