Minggu, 15 April 2012

Sepertinya Aku Mencintaimu :*


yang sekarang sedang aku rasakan ;)     

                Awalnya, matamu dan senyummu tidak berarti apa-apa bagiku. Sapa lembutmu, tutur katamu, bukan menjadi alasan senyumku setiap harinya. Semua mengalir begitu saja, kita tertawa bersama, kita menghabiskan waktu bersama, tanpa tahu bahwa cinta diam-diam menyergap dan menyeringai santai dihatiku. Kita saling bercanda, menertawakan diri sendiri, tanpa tahu bahwa rasa itu menelusup tanpa ragu dan mulai mengisi labirin-labirin hatiku yang telah lama tak diisi oleh seseorang yang special.
                Tatapan matamu, mulai menjadi hal yang tak biasa dimataku. Renyah suara tawamu, menghipnotis bibirku untuk melengkungkan senyum manis, menyambut lekuk bibirmu yang tersenyum saat menatapku. Aku tahu semua berubah menjadi begitu indah, sejak pembicaraan yang sederhana menjadi pembicaraan special yang begitu menyenangkan bagiku. Aku bertanya ragu, inikah kamu yang mampu membuatku melamun sepanjang waktu?

                Tanpa kusadari, namamu sering kuselipkan dalam baris-baris doa. Diam-diam aku senang menulis tentangmu, tersenyum tanpa sebab sambil terus menjentikkan jemariku. Tanpa kesengajaan, kau hadir dalam mimpiku, tertawa dan bercanda mesra bersamaku, sesuatu yang belum tentu ku temukan dalam dunia nyata saat aku terbangun nanti. Hari-hariku kini terisi oleh hadirmu, laju otakku kini tak mau berhenti memikirkanmu, aliran darahku menggelembungkan namamu dalam setiap tetes hemoglobinnya. Berlebihankah? Bukannya makhluk Tuhan selalu bertingkah berlebihan ketika sedang jatuh cinta?
                Saat menatap matamu, ada kata-kata yang sulit keluar dari bibirku. Saat mendengar sapa manjamu, tercipta rasa yang begitu lemah untuk kutunjukkan walaupun aku sedang berada bersamamu. Aku lumpuh dan bisu, saat menatap matamu dan mendengar suaramu. Astaga Tuhan, ciptaanMu yang satu ini benar-benar membuatku frustasi..
                Berani-beraninya kamu mengganggu pola makan dan jam tidur malamku. Siapa kamu? Ah, selain indah ternyata kamu juga pandai mengganggu pikiran seseorang, sehingga otakku hanya berisi kamu, kamu, dan kamu dalam berbagai bentuk!

SEPERTINYA AKU MENCINTAIMU
Dengan kebisuan-kebisuan yang kau sampaikan padaku. Kita hanya berbicara lewat tatapan mata, kita hanya saling mengungkap rasa lewat sentuhan-sentuhan kecil.
SEPERTINYA AKU MENCINTAIMU
Karena aku sering merindukanmu. Karena aku bahkan tak tahu mengapa aku bias begitu menggilaimu.
SEPERTINYA AKU MENCINTAIMU
Kepada kamu, yang masih saja tak mengerti perasaanku.


 -dwitasari-

0 komentar:

Posting Komentar